Laman

Kamis, 20 Agustus 2015

BUKTI OTENTIK KEDAULATAN ACEH


BUKTI OTENTIK KEDAULATAN ACEH
1. MESJID RAYA BAITURRAHMAN
>>> sebuah Mesjid yang berada dipusat kota Banda Aceh. Mesjid ini dahulunya merupakan mesjid Kesultanan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang Aceh pada tahun 1873 mesjid ini dibakar lalu pada tahun 1875 Belanda membangun kembali mesjid sebagai penggantinya
2. GUNONGAN
>>> Tempat yang dibangun oleh Iskandar Muda atas permintaan Putroe Phang atau putri Kamaliah yang berasal dari Pahang yang dibawa ke Aceh oleh sultan Iskandar Muda setelah Pahang ditaklukkan oleh kerajaan Aceh Darussalam.
GUNONGAN ini terletak ditaman Putroe Phang sebagai tempat bermain permaisuri Sultan Iskandar Muda.
4. LONCENG CAKRA DONYA
>>> Hadiah dari Tiongkok yang dibawa oleh Laksamana Cheng Ho sebagai bentuk kerja sama antara Aceh dengan Tiongkok. Lonceng ini pernah dipakai oleh Samudera Pasai sebagai genderang perang melawan Portugis, kemudian dilanjutkan oleh kerajaan Aceh Darussalam.
Hadiah ini juga sebagai tanda persahabatan antara Negara Aceh dan Negara Cina.
5. KHERKHOFF PEUCUT
>>>Komplek kuburan perwira Belanda yang tewas dalam perang melawan Aceh, jumlahnya lebih 2000, Nisan yang tertanam didalamnya. Komplek kuburan Belanda yang terbesar didunia dalam sejarah Belanda, belum lagi ditempat lain lainnya yang tersebar diseluruh Aceh. Hal ini melambangkan kegigihan bangsa Aceh dalam mempertahankan kedaulatan dan harga diri bangsa.
6. BENTENG INDRA PATRA
>>> Peninggalan kerajaan Hindu pertama diAceh yang digunakan sebagai tempat peribadatan dan benteng pertahanan dari gangguan musuh. Kemudian benteng pertahanan ini direbut oleh kerajaan Islam Aceh dan dijadikan sebagai benteng pertahanan yang dipimpin oleh Laksamana perang perempuan Aceh yaitu Laksamana Malahayati.
7. RUMOH ACEH
>>>Rumah adat Aceh yang sekarang difungsikan tempat menyimpan ribuan peninggalan sejarah Aceh mulai dari peninggalan sejarah pra modern hingga masa penjajahan Indonesia sekarang ini.
8. KAPAI SEULAWAH AGAM
>>>Merupakan sumbangan bangsa Aceh kepada RI sebagai sarana kemerdekaan indonesia.
Saat ini kapai seulawah agam di monumenkan pada lapangan blang padang Banda Aceh.
Akhirnya semua pengorbanan bangsa Aceh dikhianati oleh bangsa indonesia demi utk kepentingan ambisinya (menjajah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar