Laman

Sabtu, 05 September 2015

LHOKSEUMAWE dalam Lintasan Sejarah (1)

LHOKSEUMAWE dalam Lintasan Sejarah

1. SEJARAH AWAL LHOKSEUMAWE adalah daerah yang terletak di sebuah teluk laut Selat Malaka, di pesisir utara Provinsi Aceh. Pada zaman lampau, daerah ini lebih dikenal dengan nama Teluk Samawi sebab erat kaitannya dengan sejarah Samathar (Sumatra/ Samudra). Para ahli purbakala menyebutkan bahwa manusia telah menghuni daerah ini sejak zaman batu. Ini dibuktikan dengan penemuan kerang sampah dapur (Kjokkenmoddinger) yang berasal dari masa mesolithikum (Zaman Batu Tengah) di Lhokseumawe.
Namun awal kemashuran Teluk Samawi yang sesungguhnya adalah sejak ia menjadi sebuah bandar dan dermaga yang ramai di jalur pelayaran Selat Malaka pada zaman Kerajaan Samudra Pasai/Sumatra (abad ke-13 M s/d ke-16 M). Dalam masa itulah, daerah ini secara khusus menjadi daerah pemukiman para pelaut dari Kerajaan Samudra Pasai yang terkenal sebagai pengembang Islam ke seluruh Asia Tenggara. Hal ini telah dibuktikan oleh adanya situs-situs pemakaman kuno di mana beberapa nama ahli pelayaran dan navigator disebutkan pada batu nisan makam.
NISAN ahli Pelayaran/navigator bernama
Idapun Ahmad bin Idapun Ahmad.
Pada batu nisan terpahat kalimat-kalimat tauhid
dengan kaligrafi yang dibentuk sedemikian rupa
menyerupai bentuk-bentuk kapal/jung
yang populer di masa itu.
Nisan ini bersama ratusan nisan-nisan makam
bersejarah lainnya berada di Alue Lim,
Kecamatan Blang Mangat.
Foto: Repro CISAH (Central for Information of Samudra Pasai Heritage)

Dari itu dapat diyakini pula bahwa berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan pelayaran serta manajemen pelabuhan telah dikembangkan di daerah ini sejak zaman tersebut, dan telah menjadi suatu sumbangan penting bagi peradaban Islam.
#lhokseumawe #wisatasejarah #lhokseumawedalamlintassejarah #aceh #atjehgallery 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar